Akhirnya, komposterku penuh juga dengan sampah dapur yang sudah diolah. Maka inilah hari yang ditunggu-tunggu, yaitu memanen pupuk padat pertama.
Saat pintu komposter dibuka, terlihatlah sampah dapur yang dimasukkan sekitar sebulan yang lalu yang telah berwarna kehitaman. Dan dari sanalah aku baru melihat bahwa hasil pupuk padat dari komposterku itu masih memiliki ukuran cacahan yang cukup besar. Masih ada tulang-tulang ayam dan potongan-potongan daun yang belum terurai.
Dari sanalah aku melihat bahwa untuk panen pupuk padat berikutnya, ada beberapa alat yang harus kupersiapkan, yaitu saringan yang lebih besar (yang harus kubuat khusus dengan kawat jaring), gunting untuk mencacah lagi sampah-sampah yang berukuran besar, juga martil untuk menghancurkan bonggol-bonggol jagung atau tulang-tulang yang masih keras. Demikianlah pada panen yang berikutnya, aku sudah akan lebih siap :)
Maka hasil panen pupuk padat hari ini hanya sedikit saja. Dan semua itu langsung kutaburkan ke dalam tanah dekat pohon mangga, dengan harapan pohon mangga tersebut akan berbuah lebih baik pada musimnya nanti. Amin ^^
0 comments:
Post a Comment