Anak Laki Main Masak-masakan, Kenapa Tidak?

http://www.blubberbuster.com
Masih terkait dengan mainan masak-masakan. Ternyata bukan cuma Yanthi yang tertarik dengan permainan masak-memasak. Olympus sedikit banyak juga menaruh perhatian dengan mainan masak-masakan tersebut.

Sempat terngiang di pikiranku mengenai ungkapan yang rasanya pernah kudengar saat aku kecil dahulu: "Masa' anak laki main masak-masakan?" Kenapa tidak? Bagiku, saat ini adalah masa dimana memasak bukan lagi hanya domain anak perempuan. Terbukti banyak dari masterchef atau koki-koki restoran terkenal itu adalah kaum laki-laki. Jadi rasanya tidak perlu merasa malu atau enggan untuk memperkenalkan peralatan memasak kepada anak laki-laki sedini mungkin.

Karena bagiku, memasak merupakan salah satu kegiatan yang niscaya akan dilakukan oleh setiap manusia selama ia membutuhkan makan. Semakin cakap seseorang dalam memasak, niscaya ia dapat memenuhi kebutuhan makannya sesuai selera yang diinginkannya.

Aku sendiri sesungguhnya memiliki minat yang cukup besar dalam hal masak-memasak. Karena bagiku, dapat melakukan sesuatu yang membuat orang lain berbahagia adalah sebuah kebahagiaan. Dapat memasak enak dan membuat nyaman orang lain yang menikmatinya adalah kebahagiaan. Hanya saja sampai hari ini aku belum memiliki kesempatan tersebut. Semua masih berada di dalam angan sambil sesekali memperhatikan menu-menu yang disajikan melalui saluran Asian Food Channel dari TV kabel ... :P

Maka kembali lagi kepada permainan masak-memasak yang diminati Oji. Selain untuk memperbanyak jenis permainan untuknya, bagiku hal tersebut dapat menjadi salah satu cara untuk mengajarkan kepada Oji mengenai kerendahan hati dan melayani orang lain dengan sepenuh hati. Dan sungguh sangat menyenangkan dapat ikutan bermain dengan menikmati hasil masakan pura-pura dari Oji dan Yanthi ... :P

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top