Olympus dan Tata Hidang

http://www.ourkidsmom.com
Selalu ada yang pertama untuk semua hal. Dan aku meyakini bahwa apa yang kudengar dari Olympus adalah sesuatu yang akan biasa dilakukannya selama hidupnya, namun saat ini menjadi berkesan karena baru pertama dilakukannya.

Tata hidang, atau dalam bahasa Jawa disebut toto dahar, menjadi sebuah hal yang biasa dilakukan di rumah kami. Demikian waktu makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang dan makan malam) menjadi momen bagi kami untuk berkumpul, berdoa dan membicarakan berbagai hal.

Susunan tata hidang di rumah kami seperti pada umumnya saja. Selembar alas makan, lalu piring porselen bundar di tengah, sendok di kanan dan garpu di kiri, lalu gelas di sudut alas makan sebelah kanan atas, menjadi susunan yang biasa diaplikasikan di rumah kami.

Dan melihat perlengkapan tata meja disiapkan dan dirapikan setiap harinya, membuat Olympus sedikit demi sedikit mulai membantu sesuai dengan kemampuan tangan dan tenaganya. Tentu yang sederhana adalah seperti menyimpan alas makan di lacinya atau mengembalikan sendok-garpu bersih yang tak terpakai di tempatnya.

Pada suatu pagi belum lama ini, aku mendengar kabar kalau Olympus sudah bangun lebih pagi, mandi, berpakaian rapi dan dia turun ke tempat meja makan dan membantu Mamanya menyiapkan tata hidang dengan meletakkan alas makan dan sendok-garpu pada tempatnya.

Kebetulan kami tinggal serumah dengan beberapa keluarga lain. Maka mempersiapkan sekitar 20 tata hidang, sungguh bantuan sekecil apa pun niscaya akan sangat mempercepat proses persiapan sebelum bersantap bersama.

Duhai, Olympus, tak terasa kamu semakin besar saja ... :)

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top