Jadwal Belajar (Kebersamaan) untuk Olympus

Anakku Olympus kini sudah berusia 4 tahun 8 bulan. Dalam usianya yang menjelang 5 tahun ini, kuamati ia sedang tumbuh menjadi anak yang periang dan senang belajar, walau kuamati ada keusilan dan ketidakjenakannya melalui kegiatannya sehari-hari. Aku pun melihat seiring berjalannya waktu betapa Oji mulai pandai berhitung dan membaca, dan rasa ingin tahunya atas banyak hal sangat sering diutarakannya seiring dengan bertambahnya kosakata yang dipelajarinya melalui pergaulannya sehari-hari dengan teman sebaya atau kakak-kakaknya, karena kami tinggal dengan beberapa keluarga yang sebagian besar anak-anaknya sudah beranjak remaja (usia 10-13 tahun).

Lalu aku pun melihat betapa dengan kesibukanku sehari-hari sepertinya telah membuatku merasa akhir-akhir ini menjadi agak jarang menemani Oji belajar. Karena bila sudah di dalam kesibukan, bisa dari pagi sampai malam.

Di tengah kesibukan, saat melihat beberapa info di Facebook, salah seorang kerabatku memposting sebuah foto dari akun Yudi Arianto:



Aku tidak terlalu pandai berbahasa Inggris, namun dari kutipan di atas aku menyadari bahwa seorang anak akan lebih cepat belajar bila bersama orang dewasa yang disukainya. Dan itu lebih efektif daripada belajar dalam waktu lebih lama di bangku sekolah.

Dari sanalah aku tergerak untuk mulai membuat komitmen dengan Olympus, yaitu dengan membuat sebuah jadwal tatap muka atau waktu bersama untuk mempelajari apa saja yang berbeda setiap harinya, walau hanya 30 menit. Aku mencoba memasukkan jadwal matematika (berhitung), dongeng, membaca, menulis, menggambar, prakarya, musik, logico, bahasa Inggris dan mungkin akan berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi ke depan.



Dan saat membuat tulisan ini, aku menyadari betapa waktu akan berjalan dengan cepatnya. Tak terasa saat ini Oji sudah akan 5 tahun, padahal masih lekat di dalam ingatan saat pertama kali menggendongnya setelah ia dilahirkan ke dunia. Olympus kecilku kini sudah setinggi perutku, sudah lebih panjang dari guling tempat tidurku. Dan dia akan terus tumbuh besar.

Maka sesungguhnya jadwal belajar atau kebersamaan ini adalah untukku sendiri. Aku merasa ingin lebih menghabiskan waktu yang bermanfaat bersama Oji sambil memperhatikan proses tumbuh-kembangnya secara lebih intensif di tengah-tengah berbagai kesibukanku. Karena untuk urusan belajar, aku percaya bahwa kelak Oji akan mendapat banyak ilmu dari mana pun, dari siapa pun, melalui apa pun dan kapan pun seiring bertambah usianya. Namun masa-masa kecil dimana ia begitu antusias untuk belajar bersamaku ... sepertinya itulah yang ingin kunikmati sedapat-dapatnya ... semumpung hayat masih dikandung badan, semumpung masih ada waktu dan kesempatan... ^^


CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top