Oji dan Keberanian Bercerita

Sebagai seorang ayah yang mengikuti hari demi hari perkembangan kepribadian Oji, sungguh aku mengenali karakter anak pertamaku itu yang pada dasarnya pemalu. Maka saat Oji melakukan presentasi di depan teman-teman Klub Oase tempo hari, sungguh aku merasa terkesan dengan keberaniannya tersebut. 

Akhir-akhir ini, Oji menunjukkan minat yang sangat besar terhadap game Minecraft. Dia terlihat menikmati dan bersungguh-sungguh dalam menyusun balok demi balok imajiner untuk membuat sesuatu di dalam dunia khayalan tersebut. Dan sistem crafting yang dibuat oleh Minecraft membuat Oji harus memutar otak agar apa yang diinginkan di dalam game tersebut dapat terwujud. 

Sore ini, aku melihat Oji serius sekali bercerita di hadapan Mbak Lia, salah satu sahabat dari Klub Oase. Terdengar bahwa apa yang dipresentasikannya adalah seputar game Minecraft, mulai dari berbagai karakter di dalamnya dan apa saja yang dapat dilakukan di dalam permainan tersebut. 

Oji bercerita di ruang tamu, sementara aku menulis di ruang tengah sehingga semua ceritanya itu dapat kudengar. Begitu kulihat jam di sudut layar komputer… wah, Oji sudah bercerita selama 15 menit tanpa henti! Dan karena Mbak Lia mendengarkan dengan penuh antusias, sepertinya itu pula yang membuat Oji betah berbagi cerita. 

Waktu berjalan dan aku masih saja mendengar suara Oji yang ceriwis menceritakan tema demi tema game Minecraft kepada Mbak Lia. Dan sungguh aku terkejut saat melihat jam di sudut layar komputer. Setidaknya Oji sudah bercerita 1 jam kepada Mbak Lia! Dan tidak hanya bercerita, ia pun sampai mengambil Ipod-nya untuk menunjukkan kepada Mbak Lia apa yang sedang diceritakannya… xD 

Di satu sisi, aku merasa tidak enak hati kepada Mbak Lia karena telah menjadi pendengar bagi cerita Oji yang panjang lebar itu, namun di satu sisi aku berterima kasih atas kesediaan Mbak Lia meluangkan waktu dan energinya untuk menjadi pemerhati cerita Oji. Karena bukan hanya mendengarkan, tapi Mbak Lia juga merespon apa yang disampaikan dengan aneka pertanyaan yang membuat Oji semakin semangat saja menceritakan apa yang dia ketahui dari game Minecraft.

Semakin dewasa Oji, semakin banyak saja hal menarik yang terjadi seiring tumbuh-kembangnya. Dan sungguh aku bersyukur kepada Tuhan atas hari-hari bersamanya, karena mendampingi hari-hari Oji mempelajari hal-hal yang baru menjadi sebuah refleksi pribadi bagiku sambil merenungkan apa yang terjadi padaku dahulu saat seusianya ^^ 


Sekali lagi, terima kasih kepada Mbak Lia atas waktu dan perhatiannya. Sungguh suatu momen yang sangat spesial bagi Oji :) 

CONVERSATION

1 comments:

  1. anytime Oji hebaaat.....
    maaf ini baru sempat baca secara detil ceritanya Ayah Andit.. hehehehe...

    ReplyDelete

Back
to top