TANGGA

Semalam, dalam sebuah forum coaching homeschooling bersama Rumah Inspirasi, kami membahaskan tema TANGGA. 

TANGGA yang dimaksud ini adalah tahapan yang perlu dirancang oleh orangtua agar anak dapat mencapai apa yang menjadi tujuannya. 

Ada dua TANGGA yang menjadi pembahasan: tangga PERSONAL dan tangga PROFESIONAL. 

Untuk tangga PROFESIONAL, sedikit lebih mudah membahas dan mencernanya, karena terkait dengan tahapan-tahapan saat anak mulai menunjukkan minat dan bakatnya. Tangga tersebut bisa berkaitan dengan pertemuan dengan mentor atau orang yang memang sudah berhasil dalam bidang yang diminati. Dan biasanya akan terkait dengan anak yang usianya sudah lebih dewasa.

Yang menarik justru saat membahas mengenai tangga PERSONAL, sesuatu yang mulai bisa dibangun sejak dari usia dini. 

Karena tangga PERSONAL ini tekait dengan bagaimana anak tetap di dalam koridor semangat bisa sampai menyelesaikan sebuah pekerjaan atau kegiatan. 

Kadangkalanya anak bersemangat mengerjakan sesuatu, lalu berhenti di tengah jalan. Di sinilah tugas orangtua mengenali tangga berikutnya yang perlu disediakan: apakah membantu prosesnya atau mengurangi kerumitan kegiatannya. 

Atau bisa jadi ternyata memang stamina anak dalam bertahan saat mengerjakan suatu kegiatan masih perlu ditingkatkan.

Di sinilah peran orangtua sebagai pengamat dan sahabat menjadi diperlukan.

Setelah mengamati apa yang sekiranya menjadi tantangan bagi anak dalam menaiki tangga berikutnya, sebagai sahabat, orangtua juga perlu menanyakan kepada anak apa yang menjadi tantangannya dan apa yang bisa orangtua bantu agar dapat menyelesaikan kegiatan yang sudah dimulainya. 

TANGGA, terlihat sederhana, namun membutuhkan kesadaran dan keleluasaan hati orangtua dalam menemani proses demi prosesnya. 

Sesuatu yang mudah diucapkan, butuh semangat ekstra untuk mewujudkannya. Oleh karena itu saya tuliskan dalam catatan harian ini agar dapat menjadi pengingat bagi diri bahwa menyediakan TANGGA adalah salah satu peran bagi orangtua yang menjalani pendidikan berbasis keluarga.

Catatan Harian Andito, 21 Mei 2021