Lama tak berjumpa dengan Om Andi (masih lanjutan tulisan sebelumnya), membuat kami saling menanyakan kabar dan kegiatan anggota keluarga masing2. Dan obrolan pun membahas seputar kedua anak saya, Olympus (7 tahun) dan Yanthi (5 tahun) yang tidak disekolahkan di sekolah formal. Ya, kami mengambil jalur homeschooling untuk anak2 kami.
Ada beberapa alasan mengapa kami memilih jalur homeschooling untuk anak2 kami. Homeschooling ini yang berarti orangtua mendampingi proses pendidikan anak apa pun yang menjadi minatnya ya, bukan menitipkan anak ke sebuah lembaga di luar sekolah formal :)
Salah satu alasannya adalah ingin menanamkan pendidikan seputar moral dan ahlak yang baik dan mendalam terhadap anak2. Karena saya melihat bahwa di era informasi sekarang ini, menurut saya, ijazah tidak lagi menjadi hal utama, namun yang dicari oleh dunia karya dan profesi adalah kemampuan anak untuk menjadi PEMBELAJAR MANDIRI kapan saja, di mana saja dan bersama siapa saja. Dan untuk menjadi pembelajar yang mau diajari oleh mentornya, maka anak2 perlu menjadi pribadi yang menyenangkan, memiliki kemampuan mendengarkan dan menghargai orang lain sehingga dapat menyerap ilmu2 yang diberikan.
Bisa Anda bayangkan saat Anda akan mencari seorang rekan atau pegawai di perusahaan Anda, siapa yang akan Anda pilih? Seorang dengan titel S2 namun menunjukkan sikap sombong dan angkuh (baca: belagu), atau seorang yang belum memiliki pengetahuan namun siap untuk belajar dan diajari?
Dengan terbukanya teknologi internet seperti saat ini, mau mempelajari apa pun menjadi hal yang sangat mudah. Hanya membutuhkan waktu singkat untuk menjadikan kita ahli di bidang tertentu, asalkan punya kemauan dan ketekunan dalam mempelajarinya. Contohnya saya, bahwa ilmu urban farming yang membuat saya bisa membantu banyak orang memasang instalasi hidroponik di rumahnya adalah buah dari belajar selama 2 tahun terakhir ini.
Coba direnungkan pula bahwa pada saat sekarang ini begitu banyak profesi dimana 20 tahun yang lalu tidak terbayangkan akan ada seperti animator, game tester, youtuber dan lain sebagainya. Lalu apa yang akan terjadi di dunia profesi 20 tahun lagi? Bisa jadi sudah semakin beragam cara bagi anak2 kita untuk menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya sesuai minat, bakat dan kesempatan yang dimiliki seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Jadi, ini adalah salah satu alasan saya meng-homeschooling-kan anak2 saya, kalau ada yang bertanya ;)
"Education berasal dari kata 'educare' yang bermakna mengeluarkan, bukan memasukkan"
Andito
Cipinang Muara, 13 Juni 2017
#NulisRandom2017
#HariKeduabelas
#homeschooling
#keluarganandito
Popular Posts
-
Bersyukur, sudah hampir dua minggu, rutinitas subuh untuk olahraga berjalan kaki sudah berjalan dengan baik. Berdua Mas Andit, kami sama-sam...
-
www.graphicsfactory.com Memiliki pohon kersen yang berbuah lebat di halaman sebelah rumah, terkadang membuat kami berpikir atas apa yang bis...
-
MENULISKAN, MUMPUNG MASIH BISA MERASAKAN Setelah Eksplorasi Penggalang Oase 2019 ke Kampung Zuhud, Dusun Sukajadi, Desa Hegarmanah, Ke...
-
Pukul 5.15 WIB, kami sekeluarga sudah bangun dan sudah siap berangkat menuju ke Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, tempat diselenggaraka...
-
Suatu hari, aku melihat Olympus datang kepadaku dengan berseri-seri sepulang dari menemani Mama Nur berbelanja di salah satu minimarket di d...
-
Sebetulnya apa yang bisa Yanthi lakukan ini sudah kuamati mungkin sejak sebulan yang lalu. Aku pikir apa yang dicapainya ini hanya kebetulan...
-
Mengajak Yanthi dan Oji untuk berenang adalah merupakan salah satu cita-cita terpendamku terhadap keduanya. Memperkenalkan keduanya dengan k...
Cerita-cerita Kami
-
▼
2017
(21)
-
▼
June
(9)
- Terima Kasih, #NulisRandom2017
- 30 Menit Sehari untuk 30 Tahun Mendatang
- Refleksi Rasa Syukur di Tahun ke-35 Usiaku
- Menjaga Aset Utama Kita
- Menambah Kosakata Menggunakan Google Translate
- Karakter Pemimpin yang Terlihat Sejak Dini
- Oji Berhasil Menyelesaikan 120 Level di Reading Eggs
- Mengapa Memilih Homeschooling?
- Hari Pertama Nulis Random
-
▼
June
(9)
Mas Andito, pada kesempatan yg baik anak2 perlu mengikuti penyetaraan, karena mereka punya kemampuan dibandingkan teman sebayanya.
ReplyDeleteBapak irawan
Mas Andito, pada kesempatan yg baik anak2 perlu mengikuti penyetaraan, karena mereka punya kemampuan dibandingkan teman sebayanya.
ReplyDeleteBapak irawan