Olympus, Duta dan Yanthi Bertanam Kangkung

Salah satu hal yang kusyukuri dan kunikmati dari rumah Cipinang tempat aku tinggal sekarang ini adalah tersedianya halaman-halaman yang penuh dengan tanaman. Walaupun tanaman-tanaman tersebut terlihat sudah membesar dan tumbuh tak terurus, namun suasana hijau di depan dan belakang rumah sungguh membahagiakanku yang ternyata sangat menikmati mengurusi tanaman.

Kegiatanku mengurusi tanaman ternyata juga diminati oleh Olympus. Suatu sore ia menyatakan ingin menanam tanaman sebagaimana yang aku lakukan. Bahkan saking ingin menanamnya, ia mengambil bunga bulat merah yang berbentuk seperti biji lalu ditanamnya di tanah.

Tak hanya Oji, Duta sepupunya pun juga berminat untuk menanam biji tanaman. Maka mulailah mereka berdua mengisi pot masing-masing dengan tanah. Lalu masing-masing kuberikan 7 biji tanaman kangkung untuk mereka sebar di pot. Kemudian mereka tutup biji tersebut dengan tanah, lalu disiram.

Melihat kedua saudaranya sibuk bertanam ria, ternyata membuat Yanthi juga ikutan tertarik dan tidak mau kalah dengan Oji dan Duta. Jadilah Yanthi juga ikut mengambil tanah dengan sekop dan meletakkannya ke pot miliknya. Namun begitulah anak berusia 2,5 tahun yang belum bisa bicara dengan jelas, tiba-tiba punya ide yang lain, karena pot milik Oji yang sudah tinggal disiram tiba-tiba dituang semua isi potnya ke tanah. Spontan kakaknya terkejut karena potnya jadi berantakan. Jadilah Oji mengulangi proses menanamnya.


Bersyukur bibit kangkung yang kami tanam memiliki kualitas yang baik, karena tidak sampai seminggu, kangkung-kangkung hasil tanam mereka sudah mulai pecah dan berkecambah. Dan pada hari ini, kangkung-kangkung milik mereka sudah meninggi. Dan mereka sudah lupa tuh untuk menyirami tanamannya ... untung ada bapaknya yang menyirami terus :)