Tidak Hanya Sekadar Bermain Game, Tidak Hanya Sekadar Belajar Melalui Game


Siap belajar lagi :D
Saya baru sampai rumah sekitar jam 12 malam sepulang dari perjalanan ke NTT menyampaikan amanat kegiatan Bakti Nusantara yang akan membangun bangunan SMP di Desa Sekon. Dan paginya, jam 8 langsung berangkat lagi bersama Nur, Mas Aar dan Mbak Lala, diantar Lek Gana menuju acara seminar tentang game yang sudah saya posting posternya beberapa hari yang lalu.

Dan saya sangat bersyukur bisa mengikuti acara ini... 🙏🙏

Mas Aar dan Mbak Lala in action
Pemaparan Mas Aar dan Mbak Lala seputar keseharian mereka yang menggunakan game sebagai sarana belajar di rumah menjadi sebuah hal yang saya sepakati, karena itu pula yang saya lakukan kepada Oji dan Yanthi dalam membangun bonding, memperkenalkan logika2 sederhana serta mengakrabkan telinga dengan lafal2 Bahasa Inggris yang menjadi pengantar game2 mereka.

Itu hanya sedikit dari manfaat game yang disampaikan Mas Aar, yang kabarnya termasuk golongan orang dewasa yang pada awalnya merasa bahwa bermain game tidak ada manfaatnya. (Mohon saya dikoreksi ya, Mas Aar, kalau keliru :) )



Ayo main! :D



- - - - - - - -

Eko Nugroho (IG: @ekonugroho)


Bermain bisa di mana saja, kapan saja
dan bersama siapa saja
Pemaparan selanjutnya yang ternyata tidak kalah menarik. Bila Mas Aar dan Mbak Lala memaparkannya dari sisi praktisi keseharian, Mas Eko Nugroho, seorang dosen yang juga seorang desainer game ini menjelaskan dari sisi2 ilmiahnya. Dilengkapi sharing aneka pengalamannya sudah berkunjung ke beberapa negara untuk urusan meliput game ditambah pengalaman baru sebagai seorang ayah dari seorang putri yang berumur 2,5 tahun, membuat apa2 yang disampaikan memberikan sebuah persepsi baru yang sangat menarik. Pokoknya loe nyesel deh Bon karena nggak dateng 😁


Game adalah...

Salah satu fakta menarik yang dijabarkan Mas Eko adalah bahwa Asia menduduki peringkat tertinggi dalam transaksi game mobile-online dibandingkan benua2 lain. Dan dari semua negara di Asia, Indonesia yang paling tinggi tingkat transaksinya, dari sisi game mobile saja 😱

Template kanvas game
yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan
Yang mau disampaikan Mas Eko adalah bahwa game atau permainan dalam jenis apa pun, cepat atau lambat akan menjadi bagian dari kehidupan kita dan anak2 kita. Bermain akan menjadi sebuah hal yang suka atau tidak suka akan dijalani oleh anak2 kita. Jadi, mengapa tidak kita mempersiapkan waktu khusus untuk bermain bersama anak2 kita? Dan tidak hanya mempersiapkan waktu khusus, namun juga mempersiapkan segalanya seperti kegiatan2 resmi lainnya seperti kondangan dan sebagainya? Tidak perlu lama2 melakukannya, karena yang terpenting bukan durasi, namun kualitas. Full heart, bila meminjam bahasa Bang Andhyka :)

"Semakin kita dewasa, kita kadang hanya terlalu gengsi untuk benar2 mau mencobanya sepenuh hati" - Eko Nugroho

4 Freedom of Play

- - - - - - - - - -

Setelah makan siang, kami diajak untuk mengenal beberapa jenis board game yang saat ini sudah mulai mendapat perhatian yang cukup besar di dunia permainan. Dan board game besutan teman2 dari Manikmaya menjadi beberapa yang kami coba pada siang hari itu.

Mat Goceng
Sengaja, saya dan istri mencari board game Mat Goceng yang katanya sudah tidak (mungkin belum :p ) diproduksi lagi karena laris-manis terjual saat mengikuti pameran board game terbesar di dunia di kota Essen, Jerman beberapa tahun yang lalu. Dan dalam sesi coba2 game itu, saya satu meja dengan Mas Safir Senduk, pakar manajemen keuangan, yang pada event kali ini sama2 menjadi orangtua yang sedang mempelajari sebuah cara pandang baru tentang game.

Dan bermain board game itu ternyata sangat menyenangkan, saudara2. Terikat pada sebuah rule yang disepakati bersama, lalu kita saling bekerjasama atau berkompetisi sesuai dengan peraturan game yang dimainkan. Dan saya menjadi paham mengapa Mat Goceng menjadi sebuah game yang diminati para boardgamer di luar negeri. Mamam nih! 💪

Coba game Monster Mesh
Dan sungguh sangat menyenangkan bisa mencoba game Perahu Buru-buru yang masih berupa prototipe. Mengkombinasikan genre balapan dan logika menjadikan game ini super-duper menarik. Sayang seribu sayang, masih belum keluar di pasaran. Kabarnya 1-2 bulan ini baru diproduksi. Sangat ditunggu kehadirannya :D

Coba game Perahu Buru-buru
Kemudian kami diajarkan untuk membuat kanvas tempat kami mencatat proses belajar yang bisa didapat dari sebuah game. Sehingga bermain game bersama keluarga tidak hanya mendapatkan kegembiraan, namun ada soft skill, knowledge dan aspek2 pendidikan lain yang diperoleh, tanpa melabeli permainan yang dimainkan sebagai permainan edukatif.



















(Selesai main boardgame Mat Goceng dan Perahu Buru-buru. Kalah menang, tetap akur... 😉 )

- - - - - - - - - - - - -

Kesimpulannya, seminar kali ini tidak hanya berbicara seputar game dan manfaatnya untuk belajar saja, namun lebih dari itu, yaitu mempersiapkan momen bermain game dengan serius agar mendapatkan manfaat yang serius juga dari permainan tersebut.

Praktik menggunakan kanvas game
Karena di dalam sebuah game, ada empat kebebasan yang bisa dimiliki oleh kita:
- kebebasan untuk mengeksplorasi
- kebebasan untuk menjadi identitas yang berbeda sehingga dapat melihat sudut pandang yang lain
- kebebasan untuk gagal karena dapat mencoba lagi
- kebebasan untuk berusaha

"Bayangkan, bila keempat kebebasan itu ada di dalam sistem pendidikan kita." - Scot Osterweil, Creative Director of the Education Arcade and a research director in the MIT.

Jadi, yuk main :D

Foto bersama
Sebagaimana sesampainya di rumah, kami memperkenalkan game Monster Mesh kepada Yanthi, 5 tahun. Oji sendiri sudah pernah melihat boardgame itu sebelumnya. Hanya 15 menit, namun kebersamaan itu begitu terasa. Full heart ya bapak ibu, jadi hp-nya mohon dijauhkan dulu dalam momen ini. It's very worthed 😊

#homeschooling
#game
#keluarganandito

(Sebagian foto dari Mbak Mira Julia)


Langsung praktik di rumah



CONVERSATION

2 comments:

  1. Mas Andito, Mbak Nur dan Cucu2ku
    Semoga karya2 membanggakan kalian dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat.

    Bapak/Yangkung
    irawan muripto
    030817

    ReplyDelete
  2. Terima kasih sudah mampir ya Yangkung :D

    ReplyDelete

Back
to top