Biaya Perpanjangan SIM melalui Mobil SIM Keliling Tahun 2020


Surat Izin Mengemudi (SIM) Anda sudah akan habis masa berlakunya? Sebaiknya segera diperpanjang ya. Karena telat sehari saja, Anda perlu melakukan tes ulang untuk mendapatkannya. Karena menjalani tesnya mungkin mudah saja, alokasi waktunya ini yang sangat berharga. Apalagi kalau perlu mengulang. 😆 Jadi, yuk diurus perpanjangan SIM-nya 😉👍

Berikut sedikit cerita dari perjalanan mengurus SIM di mobil SIM Keliling yang bertempat di Universitas Trilogi, Kalibata, Jakarta Selatan, pada bulan Juni 2020.

Awalnya saya ingin mengurus perpanjangan SIM di kantor pelayanan perpanjangan SIM di Kebon Nanas. Namun saat mau masuk, sudah terpampang tulisan besar sebuah himbauan untuk mengurusnya di Mobil Keliling yang terdapat di Masjid At Tin Taman Mini. 

Melihat jarak menuju TMII cukup lumayan, saya mencoba peruntungan mengecek mobil keliling yang pernah saya lihat mangkal di Universitas Trilogi, Kalibata. Dan bersyukur mobil tersebut ada di sana. 

Begitu sampai, saya langsung antri di meja pendaftaran untuk menyerahkan SIM lama, fotokopi KTP 2 lembar, menyebutkan golongan darah dan nomor HP yang bisa dihubungi. Setelah itu, akan diberikan nomor antrian. 

Bagi sahabat yang ingin mengurus SIM, saya sarankan datang lebih pagi. Kabarnya jam 6 pagi meja pendaftaran sudah dibuka. 

Waktu itu saya mendaftar sekitar pukul 10 pagi, mendapat nomor antrian 217, dengan estimasi akan dipanggil pada pukul 13.30. 

Mengingat jarak bolak-balik ke rumah yang lumayan, dan memang ada hal-hal yang bisa saya kerjakan secara online melalui smartphone, saya putuskan untuk tetap berada di lokasi sampai tiba giliran untuk dipanggil. 

Petugas di lokasi sudah menghimbau agar kami tidak menunggu di tempat bila waktu menunggu masih lama guna menghindari kerumunan, karena saat tulisan ini dibuat sedang berlaku masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Transisi di Jakarta dalam rangka membatasi penularan Covid-19.

Dengan adanya nomor antrian, kita jadi tidak perlu khawatir bila ternyata saat sampai nomor antrian kita sudah terlewat. Petugas akan mendahulukan kita. 

Pelayanan mobil keliling terus berlanjut tanpa ada break makan siang. Dan sekitar pukul 14.30 (1 jam dari angka yang tertera), saya dipanggil masuk ke dalam mobil untuk mengikuti prosesnya. 

Apa saja prosesnya? 

1. Tes penglihatan
Terdapat sekitar 5 lembar berwarna untuk menguji mata kita mengenali angka di dalam campuran warna yang berbeda. Setelah selesai, ada biaya cek kesehatan sebesar Rp 25.000. 

2. Foto, scan sidik jari dan tanda tangan digital
Semua proses dilakukan dalam mobil yang sama. Karena saya memperpanjang SIM A dan C, maka saya melakukan semua prosesnya dua kali

3. Mengambil SIM yang sudah jadi
Jarak dari cek kesehatan sampai SIM selesai terasa begitu cepat. Tidak sampai 10 menit. Dan untuk mengambil kedua SIM, saya mengeluarkan biaya Rp 240.000. 

Dengan demikian, saya infokan bahwa saya mengeluarkan total biaya Rp 265.000 untuk memperpanjang dua SIM. 

Di akhir tulisan, berikut tips bila sahabat semua ingin memperpanjang SIM di mobil keliling: 
- siapkan fotokopi KTP 2 lembar untuk mempercepat proses pendaftaran
- datang lebih pagi agar bisa mendapat nomor antrian lebih awal. Angka antrian di atas 200 besar kemungkinan baru mendapat giliran setelah makan siang
- membawa botol minum dan bekal makan sendiri bila ingin minim jajan dan minim sampah. Kebetulan di Universitas Trilogi tersedia aneka kuliner yang bisa dinikmati
- isi penuh baterai gawai dan membawa powerbank, karena di lokasi bisa jadi tidak disediakan colokan listrik


Demikian sedikit cerita dari pengalaman mengurus SIM di bulan Juni 2020 ini. Apresiasi terhadap kesigapan dan keramahan petugas di lokasi sehingga kami dapat menunggu dan memperpanjang SIM dengan nyaman. 

Semoga informasi ini bermanfaat 🙏😊

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top