Pintu Lobby Timur menjadi jalan masuk favoritku bila sedang ke sana. Setelah melewati pintu geser otomatis, sejak awal perenovasiannya, sudut sebelah kiri pintu tersebut telah mengambil perhatianku, gerai apa kiranya yang akan dibangun di sana? Ternyata sudut tersebut kini telah menjelma menjadi sebuah tempat makan-makan yang terlihat apik dari luarnya dengan nama Kopilatinum.
Pernah mendengar restoran-restoran dengan nama Bakso Malang Karapitan, Platinum atau Gokkana? Nah, ternyata Kopilatinum bisa dikatakan masih saudara dengan tempat-tempat makan tersebut, berada di bawah manajemen PT Champ Resto Indonesia (CRI).
Food Blogger Gathering
Jujur saja, bila bukan karena ajakan dari Mbak Mella, yang mendaftarkan namaku dan Nur istriku menjadi salah satu undangan dalam acara Food Blogger Gathering di restoran Kopilatinum, mungkin aku tidak akan mampir ke tempat tersebut dalam waktu dekat. Lebih karena belum kenal saja dengan suasana dan menu-menu yang dihidangkan di dalamnya. Begitulah, tak kenal maka tak sayang. Maka hari diajaknya aku mengikuti acara tersebut menjadi salah satu hari yang sangat kusyukuri karena aku jadi bisa mengenali Kopilatinum dan aneka makanan di dalamnya.
Datang bersama Olympus dan Yanthi, kuakui bahwa suasana dan interior dari restoran Kopilatinum terasa cukup nyaman. Dengan aneka pilihan tempat duduk dan suasananya, baik di dalam maupun di luar restoran, membuat pelanggan yang datang dapat memilih tempat sesuai dengan selera dan kebutuhannya.
Acara Food Blogger Gathering yang dijadwalkan dimulai pukul 2 siang dimulai agak terlambat karena masih menunggu para undangan yang lain. Diawali dengan sambutan dari Mas Bagus sebagai perwakilan dari Kopilatinum, lalu dilanjutkan dengan pemaparan oleh Pak Hasyim sebagai GM Marketing PT CRI seputar konsep restoran Kopilatinum yang disebut berbeda dengan restoran lainnya.
Inovasi-inovasi Kopilatinum
Dari pemaparan yang disampaikan, aku melihat bahwa Kopilatinum mencoba memadukan rasa dan suasana antara kafe, sebagai tempat yang nyaman untuk duduk-duduk dan ngobrol-ngobrol, dan restoran, sebagai tempat untuk memenuhi rasa lapar dengan aneka pilihan makanan, di dalam satu tempat.
Salah satu yang menarik dari variasi makanan yang terdapat di dalam menu restoran Kopilatinum adalah keragaman menu makanan dan minuman yang disediakan. Mengusung konsep ‘Around The World in Kopilatinum, 80 Coffees & Cuisines’, Kopilatinum berusaha menyajikan berbagai macam menu dari berbagai negara, mulai dari Indonesia, Amerika, Jepang, Vietnam dan lain-lainnya.
Salah satu inovasi yang menarik dari Kopilatinum adalah bagaimana mereka membuat es batu tidak dari air bening biasa yang akan mengurangi rasa minuman bila es sudah mencair, namun mereka membuatnya dari kopi untuk minuman kopi-kopi dingin atau dari mint untuk minuman bersodanya. Jadi bila esnya mencair, minuman pun terasa lebih nikmat. Wah, menarik juga… :)
Usai pemaparan, diadakan demo membuat kopi frappe Ca Phe Da asal Vietnam dengan menggunakan alat pengekstrak kopi berbentuk seperti pompa alat suntik, yang mengeluarkan ekstrak kopi secara perlahan ke dalam gelas, lalu dipadukan dengan susu kental manis.
Kebetulan Nur mendapat kesempatan untuk turut mencoba alat pembuat kopi yang baru kulihat itu. Dan saat ikut mencicipi kopi yang sudah jadi… wew, agak pahit ya … xP … mungkin karena kadar susu kental manisnya masih perlu ditambah untuk ukuran seleraku. Betapapun, sensasi rasa kopinya cukup baru dan unik bagiku yang peminum kopi ini (walau bukan peminum kopi kelas berat… ^^ )
---
Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, sedangkan acara Food Blogger Gathering masih berlangsung dan baru akan memasuki sesi kedua. Namun aku dan Nur tidak dapat berlama-lama lagi di Kopilatinum karena harus mengantar ibu ke stasiun Gambir, mengejar keberangkatan kereta pukul 5 sore menuju Semarang.
Niscaya masih akan ada berbagai informasi dan pengalaman menarik yang akan kami alami di dalam acara tersebut, namun apa boleh buat, jadwal yang tak bisa ditinggalkan pula yang harus membuat kami menyudahi acara di restoran yang baru beroperasi sekitar 1 bulan itu dan baru dibuka di tiga tempat tersebut.
Saat akan meninggalkan tempat, kami diberikan sebuah map berisi press release dari Kopilatinum, beberapa leaflet dan voucher yang masih tersimpan di dalam amplop. Dan kami pun meniatkan akan mengunjungi kembali Kopilatinum untuk melanjutkan petualangan yang masih belum selesai ini… :)
---
Kembali ke Kopilatinum
Senin sore (29/12) menjadi momen bagi kami untuk kembali menjajal menu-menu yang disajikan restoran Kopilatinum cabang Mal Cipinang Indah ini. Sebelumnya, kami mendengar cerita dari kakak kami, Mbak Lala dan Mas Aar, yang juga diundang untuk hadir dalam acara Food Blogger Gathering kemarin dan mengikuti acara sampai selesai. Dan disebutkanlah menu demi menu yang dikeluarkan untuk dicicipi bersama para blogger yang lain, juga betapa serunya suasana Food Blogger Gathering sore itu.
Sempat agak terkejut juga saat mendengar dari salah satu pelayan restoran bahwa voucher senilai Rp 50.000 sebanyak 2 lembar yang kami miliki itu sudah tidak berlaku lagi. Namun setelah diklarifikasi, kedua voucher tersebut masih bisa digunakan. He he… hampir nggak jadi makan-makan nih … xD
Suasana restoran Kopilatinum sore itu terbilang cukup ramai. Bersyukur kami mendapat salah satu sudut dengan kursi busa yang nyaman untuk anak-anak.
Salah satu promo yang menarik dari Kopilatinum adalah mendapatkan satu buah Ice Kopilatinum Latte untuk pembelian sejumlah Rp 150.000. Maka jadilah aku mengumpulkan menu-menu hingga jumlahnya melewati Rp 150.000, namun tidak terlalu jauh dari angka tersebut mengingat dana yang terbatas… xD
Demikianlah sore hari ini kami memesan aneka hidangan seperti Bubble Gum Smoothies, Virgin Mojito, Banana Milk Soda, Chicken Katsu Sandwich, French Beef Chips dan Chicken Cordon Bleu. Semua menjadi tujuh menu ditambah dengan Ice Kopilatinum Latte gratis.
Dan menarik juga melihat bagaimana pelayan restoran menggunakan smartphone untuk mencatat pesanan. Aku pikir yang digunakan oleh pelayan itu adalah aplikasi yang dapat diunduh di internet, namun sepertinya Kopilatinum sengaja membuat sebuah program khusus untuk memudahkan pencatatan pesanan dari para pelanggan. Dan aku ditunjukkan sebuah kode di belakang smartphone tersebut sebagai tanda bahwa gadget itu adalah properti dari Kopilatinum, bukan milik pribadi pelayannya. Hebring eui... ^^d
Itadakimasu!
Rasanya kami tidak menunggu terlalu lama sebelum satu demi satu pesanan kami datang. Mari kita bahas mulai dari Bubble Gum Smoothies yang datang pertama kali, pesanan Oji yang sudah diincarnya sejak pertama kali dilihatnya dalam buku menu saat datang di acara Food Blogger Gathering beberapa hari yang lalu. Minuman susu dingin yang menyegarkan dengan rasa permen karet, cocoklah untuk anak-anak :)
Dilanjutkan dengan aneka minuman yang enak dengan sensasinya sendiri-sendiri, sebagaimana manisnya Banana Milk Soda, segarnya Virgin Mojito dan nikmatnya Ice Kopilatinum Latte. Penasaran dengan es batu kopinya, aku mencoba menggigit salah satunya dan … langsung pahitnya kopi merebak di dalam mulut. Mantap deh … xP
Saat melihat gambarnya di dalam menu, aku tidak menyangka kalau Chicken Cordon Bleu memiliki ukuran yang cukup besar. Ayam fillet berisi daging asap yang digoreng dengan tepung roti sungguh menjadi hidangan yang disukai oleh seluruh anggota keluarga. Apalagi saat pisau membelah daging ayamnya, keluarlah lelehan saus putih yang membuatnya menjadi terlihat tambah sedap … :P
Lalu datang French Beef Chips dengan saus madu mayonaise. Betul kata sebagian teman, bahwa yang disajikan serupa dengan dendeng sapi, namun rasanya yang enak dan unik membuat tak ada kata lain selain harus mencoba sendiri sensasinya… :)
Dan tibalah hidangan terakhir sore ini, namun bagiku rasanya juara. Mungkin karena aku penggemar roti isi, membuat Chicken Katsu Sandwich, roti tawar tebal yang dipanggang diisi dengan irisan daging ayam goreng tepung, saus telur dan daun selada, melengkapi nikmatnya suasana di restoran Kopilatinum sore ini.
Dan sungguh aku bersyukur atas aneka hidangan yang dapat kami nikmati kali ini, karena tidak hanya aku dan Nur yang menikmatinya, namun rasa seluruh makanan yang kami pesan dapat juga diterima oleh lidah Oji dan Yanthi. Apalagi untuk French Beef Chips dan keripik yang menjadi pelengkap Chicken Cordon Blue, terlihat mereka sangat menikmati sekali … ^^
Kesimpulan
Kesimpulannya, bila ada rezeki dan waktu yang memungkinkan, ingin rasanya aku kembali lagi ke restoran Kopilatinum untuk mencicipi aneka makanan dan minuman yang lainnya. Maka konsep yang disebutkan mengelilingi dunia dengan 80 lebih pilihan kuliner di Kopilatinum menjadi slogan yang bagiku cukup nyata dirasakan. Ditambah dengan harga makanan yang cukup terjangkau (untuk ukuran makan di restoran di daerah Jakarta) dan suasana nyaman yang dihadirkan, membuat Kopilatinum, khususnya di Mal Cipinang Indah ini layak menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin mencari tempat makan yang enak dan nyaman di daerah timur Jakarta.
Kopilatinum, terima kasih telah hadir di dalam kehidupan kami. Semoga dapat konsisten menjaga kualitas rasa dan kenyamanannya. Sukses! ^^d
-------
Kopilatinum Video Competition
Di dalam acara Food Blogger Gathering, Bapak Hasyim menyampaikan sebuah tantangan kepada para blogger untuk membuat sebuah video terkait dengan acara tersebut. Dikarenakan aku dan Nur hanya hadir pada sesi pertama saja, maka dalam video sederhana yang kubuat ini kukisahkan perjalanan dan pengalamanku sekeluarga menikmati aneka hidangan di restoran Kopilatinum, namun tidak dalam acara Food Blogger Gathering sebagaimana petunjuk yang diberikan.
Bagiku, semoga dengan berbagi pengalaman melalui tulisan dan video yang kuunggah ini dapat memberikan tambahan alternatif seputar tempat makan yang nyaman dan menarik yang telah hadir salah satunya di Mal Cipinang Indah.
Kembali, semoga Kopilatinum dapat konsisten mempertahankan rasa aneka hidangannya dan kenyamanan tempatnya. Sukses! ^^d
0 comments:
Post a Comment