SEMAKIN TERANG
Di dalam keseharian keluarga kami, salah satu prinsip yang selalu kami upayakan untuk menjadi pegangan adalah 'expect less, get more'. Artinya, kami selalu berupaya menyediakan sebuah ruang besar di relung hati untuk menerima bahwa apa yang akan terjadi tidak sebagaimana yang kami harapkan.
Kadangkala yang kami harapkan itu terjadi, dan tidak jarang juga yang terjadi adalah bukan yang kami harapkan.
Saat mengikutkan Oji belajar renang di @binataruna_jakarta 7 tahun lalu, ekspektasi kami hanya sekadar Oji bisa berenang setidaknya sampai 4 gaya, bisa mengapung di air bahkan bisa menolong orang lain bila diperlukan. Dan yang terjadi saat ini 7 tahun kemudian sungguh di luar ekspektasi kami, di mana rangkaian lomba demi lomba seperti Kejurprov dan Kejurnas membawa Oji berada di salah satu perenang tercepat di DKI, bahkan tercepat se-Indonesia untuk kelompok umurnya dalam nomor 50 meter gaya punggung.
Begitu pula saat menerima informasi bahwa Oji disebutkan lolos sebagai salah satu atlit dari DKI yang bisa ikut mewakili Indonesia di ajang SOUTH EAST ASIA AGE GROUP SWIMMING COMPETITION di Malaysia bulan Desember 2022 ini, kami bersyukur dan berbahagia, namun juga kembali menurunkan ekspektasi kami dengan sebuah pertanyaan: "Apakah benar-benar Oji yang akan terpilih dan diberangkatkan?"
Sambil menunggu kepastian, yang bisa kami lakukan adalah melaksanakan apa yang disarankan oleh kak @alitoguntur untuk segera mengurus paspor untuk Oji. "Siapa tahu beneran berangkat om." ucapnya. Dan bersyukur urusan paspor sudah beres, tinggal mengambil di kantor imigrasi saat sudah selesai.
Dan semalam, kembali kami mendapatkan 'more' setelah menerapkan 'expect less'. Melalui telepon dan berkas yang dikirimkan, kak Guntur, pelatih Oji di kelas progresif Bina Taruna, mengabarkan kalau Oji dianggap lolos QET A yang mendapatkan pembiayaan penuh dari @pbprsi untuk dapat berangkat mewakili Indonesia di ajang SEAAGSC2022 di Malaysia bulan Desember ini.
Maka apa yang akan dialami Oji di bulan Desember nanti kini menjadi semakin terang. Tentu kami bersyukur dan berbahagia, dan kembali tetap memberikan ruang di relung hati apabila terjadi sesuatu di perjalanan yang membuat apa yang dibayangkan ternyata tidak terjadi.
Melalui tulisan ini, setidaknya kami kembali ingin mensyukuri dan merayakan bahwa per hari ini, Oji akan mewakili Indonesia bersama 17 atlit lainnya dari seluruh Indonesia yang dinyatakan lolos QET A.
Dan berdasarkan berkas tersebut, terdapat 6 atlit yang lolos QET B yang bisa dibiayai 70% oleh PB PRSI, juga ada 37 atlit yang lolos QET C dan bisa ikut ke Malaysia dengan biaya mandiri.
Dan bisa disebutkan bahwa Oji adalah satu-satunya perwakilan dari kelompok umur III (12-13 tahun) dari DKI, dan tentunya dari Jakarta Timur dan Klub Bina Taruna, yang akan ikut di dalam event berskala internasional ini.
Kepada anakku, Olympus, terima kasih ya karena sudah membawa ayah dan mama ke fase ini. Sebuah fase yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, yang tidak pernah ada di dalam obrolan-obrolan malam kita, yang tidak menjadi bagian dari harapan dalam doa-doa kita.
Dan bila Tuhan-lah bersama alam semesta-Nya yang telah berkenan menghadirkan perjalanan ini ke hadapan kita, yuk kita jalani bersama dengan penuh rendah hati dan sukacita. Ingat, bangga dan bahagia dalam sebuah kemenangan niscaya sementara, namun kisah yang terukir saat kita mencapainya melalui jalan yang benar dan mulia, itulah yang akan tertinggal menjadi cerita yang melegenda sepanjang masa, setidaknya di kalangan keluarga kita.
Semangat menikmati petualangan barumu, anakku. Doa ayah dan mama @nurwap niscaya akan selalui menyertai 😊🙏🌱
#oji13yo
#homeschooling
#keluargaNandito
#BinaTarunaSwimmingClub
#menujuSEAAGC2022
0 comments:
Post a Comment