Anakku Ber-Seakola







 

Pesan itu datang tiba-tiba. Sebuah tipikal yang kami maklumi kalau info itu datangnya dari tante saya ini.  Masih lekat di ingatan bagaimana tahun lalu, beliau meminta kami untuk segera bertindak mengambil keputusan karena ada kesempatan vaksin dengan kuota terbatas. Saat itu gerakan vaksinasi masih baru dimulai dan angka penyebaran covid sedang tinggi-tingginya. Jadilah saya dan istri bisa mendapatkan vaksin lebih awal. Terima kasih, tante 😊🙏

Dan pesan tiba-tiba itu kembali tiba di Rabu pagi (18/5), saat tante kami tercinta mencari keponakan-keponakannya dengan kriteria laki-laki, usia SMP dan senang dengan laut (tidak perlu jago berenang) untuk ikut sebuah program 2 hari 1 malam naik sebuah kapal menuju pulau Seribu.

Sebentar, sebentar. Saat itu Oji sedang dalam rangkaian persiapan untuk mengikuti Kejurprov minggu depan. Apalagi karena suasana Lebaran, ditambah kolam renang tempat Oji biasa latihan yang sedang direnovasi, membuat latihan renang Oji menuju Kejurprov tidaklah optimal seperti biasanya.


Dan saat melihat info kegiatan Seakola yang diteruskan kepada kami dengan lebih lengkap melalui brosur digitalnya,.... wow, ini serius beneran Oji dapat kesempatan mengikuti program ini dengan gratis? Menaiki kapal Augustine Phinisi, dimentori oleh para ahli di bidangnya dan belajar banyak hal tentang laut selama 2 hari 1 malam?

Pesan sampai hari itu, aku dan Nur harus segera memutuskan karena data manifes harus segera diserahkan kepada panitia.

"Ji, kamu sendiri gimana? Mau ikut?" Diskusi dan bertanya selalu kami coba budayakan di dalam keseharian keluarga kami. Karena pada akhirnya Oji-lah yang akan menjalani dan mendapatkan manfaatnya.

"Oji mau." Demikian jawaban Oji memantapkan keputusan kami berdua, saya dan Nur, bahwa ini adalah kesempatan yang berharga bagi Oji untuk menambah pengalaman pribadinya, melengkapi portofolionya, walaupun ada sesi latihan renang dua hari yang tidak dijalankan dan bisa saja memiliki efek terhadap hasil di Kejurprov nanti.

"Keberuntungan datang bagi mereka yang siap saat kesempatan itu datang." Apakah ini sebuah keberuntungan bagi Oji? Kami anggap ini iya, ini adalah keberuntungan bagi Oji. Kami merasa bahwa kebahagiaan, pengalaman serta kebanggaan yang akan Oji dapatkan bersama Seakola Indonesia ini bisa memiliki manfaat yang baik untuk Oji, baik itu untuk Kejurprov maupun hidup Oji secara keseluruhan.

Maka keputusan ini kami ambil. Termasuk konsekuensinya adalah saat menyampaikan kepada pelatih renangnya bahwa Oji permisi tidak berlatih selama dua hari untuk mengikuti kegiatan ini. Bersyukur beliau dapat memahami bahwa ini adalah sebuah keputusan yang menurut kami adalah terbaik untuk Oji, walau menjadi bagian dari tim Kejurnas DKI (kalau lolos) juga merupakan pengalaman yang berharga.  

🐠🐠🐠



Pukul 5.15 pagi kami sekeluarga sudah meluncur menuju Putri Duyung Cottage, Ancol, yang menjadi titik kumpul. Sempat melihat-lihat pemandangan pantai di sekitar cottage sejenak sebelum kak Diandra, kak Nicholas, kak Zaldi dan kak Nadia dari acara Seakola ini tiba. Terlihat hanya Oji sepertinya yang menjadi peserta laki-laki, sementara yang lainnya ada empat peserta perempuan.


Melepas kepergian Oji

Setelah menerima pengarahan, Oji dan rombongan berangkat meninggalkan kami menuju petualangannya hari itu. Kisah lengkapnya telah ditulis oleh Oji dan bisa dilihat di blog olympusgatotkaca.blogspot.com


Sesaat sebelum berangkat berpetualang

 

🐠🐠🐠

Dalam perbincangan sebelum kami melepas Oji, kami sampaikan bahwa kami tidak akan menanyakan kabar kecuali merespon pesan dari Oji yang sudah kami titipkan gawai. Pesan kami juga kepada Oji agar dapat mengambil gambar-gambar untuk dokumentasi perjalanan sebaik dan sebanyak mungkin. Karena semua itulah yang akan tertinggal menjadi kenangan dan dokumentasi yang akan memudahkan saat akan menuliskannya kembali.

Tempat tidur di dalam kapal

Dan dalam waktu seharian, hanya beberapa pesan dan foto dari Oji yang sampai di grup keluarga kami. Itu saja sudah membuat kami berbahagia. Dan sungguh terharu melihat gambaran suasana dari kapal Augustine Phinisi yang dinaiki Oji dalam program Seakola ini. Betul-betul sebuah perjalanan yang dipersiapkan dengan sangat baik beserta para mentor ahli di bidangnya.

=========

Dan tibalah keesokan hari di mana kami akan menjemput Oji di titik kumpul yang sama. Kami sudah sempat khawatir akan cuaca buruk yang bisa saja dialami oleh Oji dan rombongan Seakola, karena dalam perjalanan kami diguyur hujan super lebat yang membuat jalan-jalan yang kami lalui cukup tergenang. Namun begitulah cuaca, di daerah timur dan pusat hujan deras, dan saat memasuki wilayah utara yang terjadi adalah jalanan yang kering tak berhujan sedikit pun.

Kami tiba di titik kumpul Putri Duyung Cottage sekitar pukul 16.00 WIB. Sambil menikmati cemilan yang kami bawa, kami menikmati suara deburan ombak dan aroma garam yang tidak kami miliki di tempat tinggal kami.

Pada hari kami akan menjemput Oji, kak Diandra telah mengirimkan beberapa foto yang menunjukkan suasana ber-Seakola yang dijalani Oji dan teman-temannya. Dan sungguh kami tercenung sekaligus terharu saat menerima foto Oji sedang ber-snorkeling di laut lepas. Karena bila tidak melalui kesempatan ini, kami tidak tahu kapan akan mengajak Oji melakukan snorkeling dan bisa difoto bawah air dengan kualitas sebaik ini 😊🙏

Foto bawah air luar biasa oleh tim Seakola

Sekitar pukul 17.30 WIB, kapal Augustine Phinisi yang membawa Oji dan rombongan Seakola terlihat merapat ke dermaga. Dan baru sekitar pukul 18.30 WIB, mobil pengantar Oji dan rombongan tiba di titik kumpul. Di sanalah kami bertemu dan mengucapkan terima kasih kepada kak Diandra, kak Nikolas, kak Zaldi dan kak Nadia sebagai mentor-mentor Oji dan tentunya untuk kesempatan luar biasa bagi Oji sehingga bisa mengikuti perjalanan ini.

Terima kasih ya kakak-kakak mentor :)

Dan kami pun kembali ke rumah walau memutar melalui tol JORR karena plat mobil ganjil yang kami bawa, sementara hari itu adalah tanggal genap. Sepanjang jalan, Oji bercerita mengenai hal-hal menarik yang dialami. (Cerita lengkapnya bisa dilihat di sini).

=========

Jadi bagaimanakah program Seakola ini? Bersyukur Oji mendapatkan kesempatan untuk perdana merasakan kegiatan ini, sebuah kegiatan yang walaupun hanya semalam atau lebih (tergantung paket yang diambil), sungguh merupakan kegiatan yang memberikan wawasan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga laut sebagai bagian dari ekosistem penting yang tak terpisahkan di dalam kehidupan kita.


Belajar tentang plastik dan efeknya bagi lautan
 
 
Tidak hanya difasilitasi oleh fitur-fitur asyik di kapal Augustine Phinisi (makanan yang lezat, tempat tidur yang nyaman, dsb), peserta mendapat bimbingan lengkap dari para mentor yang ahli di bidangnya. Memahami bahwa koral adalah makhluk hidup yang menjadi rumah bagi banyak spesies laut, ikut melepas tukik ke laut dan belajar mengenai daur hidup mereka di penangkaran penyu, belajar dasar-dasar diving dan snorkeling, menjadi bagian dari kurikulum Seakola Indonesia yang akan memperkaya wawasan dan kebijaksanaan diri kita juga anak-anak kita yang mengikuti program ini.

Belajar teknik-teknik menyelam bersama kak Nicholas


Dari brosur digital yang kami miliki, Seakola Indonesia memiliki program perjalanan ke Pulau Seribu dan Labuan Bajo. Tentu semua dengan keasyikannya tersendiri. Silakan dipilih sesuai kebutuhan ;)

Suasana sore di kapal Augustine Phinisi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dan program ini tentu sangat cocok bagi anak-anak sekolah yang membutuhkan karyawisata yang memiliki bobot edukasi yang mantap terkait dengan wawasan ekosistem laut. Sedangkan bagi keluarga praktisi homeschooling, anak-anak kita jadi bisa merasakan sekolah, eh Seakola maksudnya, dan tentunya akan menjadi field trip yang berkesan dan menyenangkan.  

Sekali lagi terima kasih ya kak Diandra dan segenap tim Seakola Indonesia. Salut dengan program yang luar biasa ini. Karena kami meyakini bahwa semakin banyak anak Indonesia yang bisa menghargai lautnya, niscaya akan semakin kuat dan tangguh pula Indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa.

Dan tentunya di ujung semua cerita ini, terima kasih kepada tante saya yang telah menyampaikan kesempatan ini kepada kami, kepada Oji :)

Jadi, anak homeschooling pun juga bisa ber-Seakola. Mau ikut? Langsung kepoin saja IG-nya di @seakola.indonesia atau melalui webnya di seakola.com.

Teman-teman seangkatan Oji


#seakola
#seakolaIndonesia
#homeschooling
#oji12yo 

 

Sebagian foto yang diambil oleh tim Seakola Indonesia:

 

Under the sea

Mendata koral

Kapal Augustine Phinisi yang keren

Menjelang makan bersama



Sailing


Menuju kapal Phinisi

Belajar di penangkaran penyu

Oji bersama para mentor dan teman-temannya

Di buritan Phinisi

Menuju kapal Phinisi


Terima kasih, om Nikolas


   


"That kid made my life so easy." Begitu kata om Nikolas saat saya memperkenalkan diri sebagai ayahnya Oji. Apa pun artinya itu, saya bersyukur. Semoga Oji dapat membawakan dirinya dengan baik di sana 😊












CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top